 |
| Siraman Rohani oleh Bapak M. Akbar (Ka. KUA Kec. Sape) |
Tepatnya hari Jum'at, 24 Januari 2014 pada kegiatan IMTAQ, SMP Negeri 4 Sape didatangi oleh Ka. KUA Kec. Sape (Bapak M. Akbar H. Hamsah). Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Beliau mengisi kegiatan dengan memberikan siraman rohani bagi seluruh stake holder yang ada di unit tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan IX serta seluruh bapak ibu guru dan anggota UPTD SMP N 4 Sape.
Dalam ceramahnya beliau menyampaikan beberapa poin penting yaitu:
Sesuai yang tertera dalam surat Al-Imran ayat 159 yang artinya Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu
berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
Karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan
bermusyawarah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu
telah membulatkan tekad, maka bertawakal. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakal kepadaNya. (3: 159).
Ayat ini menyinggung kekhususan Rasul, yakni akhlak mulia beliau. Ayat ini menyatakan, apa yang menyebabkan orang-orang Arab yang bersifat keras dan suka perang berkumpul di sisimu dan beriman kepadamu adalah kelembutan akhlakmu. Sekirannya kamu seperti mereka, maka tak seorangpun datang ke sisimu dan merekapun yang beriman akan berpaling darimu. Oleh karenanya, maafkanlah ketidaktaatan mereka dalam perang Uhud dan beristigfarlah untuk mereka. Meskipun sebelum perang anda bermusyawarah dengan mereka dan musyawarah ini gagal, namun janganlah anda meninggalkan musyawarah dengan mereka dalam urusan berhubungan dengan mereka. Karena engkau adalah teladan mereka.
Dari ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:
1. Kasih sayang adalah hadiah Allah yang diberikan kepada para pimpinan agama. Siapa yang ingin menasihati orang lain, hendaknya dilakukan dengan kasih sayang.
2. Di samping melakukan musyawarah, jangan melupakan tawakal kepada Allah.
Kemudian beliau menjabarkan bunyi ayat tersebut untuk Bapak dan Ibu guru agar senantiasa bersabar dalam membimbing, membina siswa terutama dalam proses pembelajaran yang ada di SMPN 4 Sape.
Setelah memberikan siraman rohani beliau memimpin do'a bersama sebagai penutup kegiatan IMTAQ.
Ayat ini menyinggung kekhususan Rasul, yakni akhlak mulia beliau. Ayat ini menyatakan, apa yang menyebabkan orang-orang Arab yang bersifat keras dan suka perang berkumpul di sisimu dan beriman kepadamu adalah kelembutan akhlakmu. Sekirannya kamu seperti mereka, maka tak seorangpun datang ke sisimu dan merekapun yang beriman akan berpaling darimu. Oleh karenanya, maafkanlah ketidaktaatan mereka dalam perang Uhud dan beristigfarlah untuk mereka. Meskipun sebelum perang anda bermusyawarah dengan mereka dan musyawarah ini gagal, namun janganlah anda meninggalkan musyawarah dengan mereka dalam urusan berhubungan dengan mereka. Karena engkau adalah teladan mereka.
Dari ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:
1. Kasih sayang adalah hadiah Allah yang diberikan kepada para pimpinan agama. Siapa yang ingin menasihati orang lain, hendaknya dilakukan dengan kasih sayang.
2. Di samping melakukan musyawarah, jangan melupakan tawakal kepada Allah.
Kemudian beliau menjabarkan bunyi ayat tersebut untuk Bapak dan Ibu guru agar senantiasa bersabar dalam membimbing, membina siswa terutama dalam proses pembelajaran yang ada di SMPN 4 Sape.
Setelah memberikan siraman rohani beliau memimpin do'a bersama sebagai penutup kegiatan IMTAQ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar